Komisi Jumbo Skandal Pajak
Semua berawal dari sebuah transaksi misterius tahun lalu. Dari BNI Cabang Karawang terekam, seseorang bernama Yudi Hermawan mendepositokan US$ 500 ribu—dikonversi menjadi Rp 4,59 miliar. Tak ada penjelasan mengenai asal-usul dana itu kecuali kata ”komisi”.
Sigit Purnomo, Kepala BNI Cabang Karawang, mencium sesuatu yang aneh. Ia hafal betul sosok-sosok yang biasa menyetor dana jumbo. ”Mereka biasanya pengusaha pompa bensin atau juragan b
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini