Setelah Si Mas Gagal Membantu
...”Gimana, Yin.” ”Itu, si Urip. Tapi ini aku sudah pakai nomor telepon lain ini, aman. Ketangkep KPK di rumah.” ”Di mana ketangkep?” ”Kan, mau eksekusi itu kan….” ”Eksekusi apa?” ”Ya, biasa. Tanda terima kasih itu.” ”Terima kasih apa? Perkara apa?” ”Enggak ada sebenarnya? Enggak ada perkara apa-apa. Cuma dia kan baru terima dari Urip... Urip kita. Sekarang telepon dulu Antasari, deh. Bagaimana cara ngamaninnya
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini