Telembuk Agar Tak Melarat
ADA yang ditakutkan Sartem dalam menjalani hidup ini. ”Saya paling takut melarat,” ujar perempuan 50 tahun ini. Alasan itulah yang membuatnya terjun ke dunia hitam. Sejak usia 16 tahun, ia meninggalkan kampung halamannya di Desa Amis, Cikedung, Indramayu, Jawa Barat. Ia merantau ke Mangga Dua, Jakarta Barat, yang dikenal sebagi surga esek-esek di Ibu Kota, untuk melayani nafsu syahwat pria hidung belang.
Sartem hanya ”libur panjang” saat
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini