Perkelahian yang Mengantar ke Pengadilan
Bola plastik yang disodorkan tidak lagi menarik bagi bocah laki-laki itu. Padahal sebelumnya dia begitu gemar bermain bola bersama teman-teman sebayanya. Kini keinginannya bermain bola se-perti lenyap tak berbekas. Dia lebih banyak diam di rumah. Raut wajahnya lebih se-ring terlihat murung. ”Malu ah, sering di-ejekin, saya masuk penjara. Saya dibilang jahat,” ujar bocah itu ketika Hambali Batubara dari Tempo menemuinya dua pekan lalu.
Di rum
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini