Tak Senang Disamakan dengan Minamata

Tiba-tiba, puluhan telur melesat ke arah majelis hakim. Ada yang membentur meja, dinding, ada yang berjatuhan di lantai. Sebagian isinya terciprat ke jubah hakim Erna Watuseja, yang baru saja membacakan putusan sidang siang itu, dan secara refleks ia menutup wajahnya.
Suasana ruang sidang menjadi hiruk-pikuk. Puluhan pengunjung yang sebelumnya duduk, serentak bangkit dan mulai menjungkirbalikkan bangku yang mereka duduki serta mencoba merangsek
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini