Alibi dan Kaus Tepercik Darah
EKO Subiantoro, 19 tahun, cuma anak seorang tukang becak. Pemuda ceking itu berpendidikan sampai sekolah menengah pertama. Mengenakan kemeja putih bergaris-garis dan berpeci hitam, Eko terus menunduk tatkala segenap pengunjung sidang di Pengadilan Negeri Purwokerto, Jawa Tengah, Selasa pekan lalu, berteriak-teriak menghujatnya.
Ternyata, majelis hakim yang diketuai Priyo Utomo memvonis bebas Eko. Ia dianggap tak terbukti membunuh Nyonya Nakem, 6
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini