Lagu Biasa, Sajian Istimewa
GEMPA berkekuatan 6,5 Richter menggoyang Jakarta, Rabu pekan lalu. Namun, Esther Santoso seperti tak peduli. Alunan Ave Maria, Crucifixus, dan Der 23 Psalm, yang menggetarkan dinding-dinding Grand Ballroom Hotel Darmawangsa, Jakarta, tetap membuatnya terpaku di kursi penonton. Nomor-nomor abadi dari abad pertengahan itu seolah membangkitkan kembali daya sihir roh-roh komponisnya dari masa silam: Antonio Lotti, Franz Schubert, dan Bogoro
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini