Seberapa Jenius ChatGPT
ChatGPT mengaku bisa berhalusinasi karena terbatasnya data untuk melatihnya atau kesalahan data. Kecerdasan artifisial berbahaya.
APAKAH ChatGPT akan menggantikan jurnalis tulis dan editor profesional? Pertanyaan kepo itu diketikkan pada kotak abu-abu kecil dalam situs di peramban web yang ada di telepon seluler pintar ataupun komputer yang sedang naik daun: ChatGPT. Program komputer kecerdasan buatan (AI) yang dikembangkan oleh OpenAI, perusahaan riset dan pengembangan AI yang didirikan Elon Musk, Sam Altman, Greg Brockman, dan Ilya Sutskever, pada 2015, itu
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini