Berburu Rabies
DI Bali mereka hidup di antara masyarakat Bali. Mereka anjing peliharaan yang menjaga rumah, juga bagian dari simbol upacara persembahan. Atau yang berlarian di jalan-jalan. Liar, mungil tapi anggun yang berbulu putih tebal, dengan surai pada ekornya, dan biasa menembus kabut pegunungan Kintamani.
Diperkirakan 600 ribu ekor anjing hidup di Pulau Dewata, dan segalanya berlangsung wajar, sampai November 2008. Rabies mengoyak pulau dan sekonyong-ko
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini