Kabar buruk buat film indonesia
Pakar malaysia menuntut agar film indonesia tidak beredar di negerinya, karena perjanjian 1982 tidak berjalan & film indonesia lebih banyak beredar ketimbang film pribumi. film mandarin lebih dominan.(fl)
arsip tempo : 173081005029.
DULU jamu, kini film. Oleh Malaysia kedua produk Indonesia itu tiba-tiba dimusuhi, padahal penduduk sana kabarnya sudah telanjur senang. Apa pasal? Selidik punya selidik, kisruh itu bersumber pada orang Malaysia jua adanya. Jamu yang diisukan mengandung racun itu ternyata hasil karya pribumi Semenanjung. Sedangkan film Indonesia tetap saja beredar di Malaysia, kendati Pakar (perhimpunan penulis, artis, dan produser nasional) sej...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini
