Alternatif Segar di Musim Bola
Roda sepeda berputar tanpa henti, seperti juga harapan seorang gadis yang tak lelah menanti kepulangan ayahnya. Ia meninggalkan sang gadis di suatu pagi. Musim berganti, dan gadis itu tumbuh besar dan tetap melintasi tempat ia terakhir kali bertemu sang bapak.
Pada awalnya ia bersepeda sendiri, lalu dengan kawan-kawannya, kemudian dengan kekasihnya, dan akhirnya bersama suami dan anak-anaknya. Sampai rambutnya memutih, perempuan itu terus
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini