Melodrama dengan Jarak
SEORANG mucikari bernama Franz Biberkopf keluar dari penjara dan bertekad hidup baik. Saat itu, 1920-an di Berlin, fasisme sedang murub di masyarakat. Dalam situasi semacam itu, upaya Franz untuk hidup baik ternyata sia-sia karena dirinya tetap terjerat dalam masyarakat tempat ia hidup. Dunia-dalam Franz dibentuk oleh dan menjadi gema dari dunia-luarnya. Jadilah ia sosok ganda penuh paradoks.
Di satu sisi, ia mendambakan lepas dari dunia sistem
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini