Labirin Gelap dan Rumit
SUBSIDI bahan bakar minyak (BBM) kini malah mirip labirin. Berliku-liku, penuh jebakan, dan sering kali jalan keluarnya cuma satu. Pangkal soalnya adalah kenaikan besaran subsidi BBM tahun ini yang luar biasa, empat kali lebih dari yang dianggarkan sebelumnya. Pemerintah Megawati Soekarnoputri dan DPR lama (1999-2004) sepakat mengurangi jumlah subsidi dari yang semula diusulkan pemerintah, Rp 63,1 triliun, menjadi Rp 59,2 triliun, dengan peng
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini