Menggosok Bea-Masuk
Para pengrajin intan di Martapura yang bergabung dalam
koperasi pengrajin intan Martapura dapat bantuan dari seorang
industrialis dari Amsterdam, Samuel Gassan dengan mengirimkan
intan mentah untuk diasah. (eb)
arsip tempo : 171416378066.
RIBUAN pengrajin intan di Martapura terancam kehilangan kerja.
Daerah penghasil intan satu-satunya di Indonesia itu sekarang
hanya menghasilkan 11% dari kebutuhan yang berjumlah 180.000
karat/tahun. Bulan November yang baru lalu para pengrajin di
sana sempat bangkit gairahnya. Karena seorang industrialis intan
dari Amsterdam, Belanda, Samuel Gassan, bersedia menutup
kebutuhan bahan baku intan dengan harga relatif mura...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini
