Ramai-ramai banting harga
Meski panen raya para petani cengkih di pelbagai daerah cemas. pasalnya, sejumlah perusahaan rokok mengurangi pembelaan dan persamaan dengan panen tembakau. terpaksa hasil panen dijual ke tengkulak.
arsip tempo : 173080370294.
PANEN raya samalah artinya dengan gelak tawa di kebun-kebun cengkeh. Tapi apa boleh buat, bila nasib selalu jahat. Panen raya kali ini tidak menghadirkan senyum ceria di wajah petani pemilik. Wajah mereka tidak sumringah, karena harga emas cokelat yang dijadikan tumpuan harapan tiba-tiba anjlok berat. Cengkeh kering, misalnya, yang tahun lalu bisa dijual Rp 7 ribu sampai Rp 8 ribu sekilo, kini jatuh tinggal Rp 3 ribu. Bahkan di ...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini
