Ada sertifikat ganda, proyek fiktif
Dua anggota dpr mengusulkan agar uu pertanahan ditinjau kembali. kasus manipulasi tanah di kawasan kuningan dan tempat lainnya. bukan uu yang salah tapi aparatnya. pemilik tanah harus pasang strategi.
arsip tempo : 173085166235.
"MEMBELI dengan harga paling rendah, dan menjual dengan harga paling tinggi, itulah pekerjaan yang tidak bisa dilakukan oleh siapa pun, kecuali penipu." Kata-kata mutiara ini tentu tidak bergema digedung DPR, tapi intisarinya mencuat di sana, ketika berlangsung acara dengar pendapa di antara anggota Komisi II DPR RI dan Ketua Badan Pertanahan Nasional (BPN), Soni Harsono, pekan silam. Dalam kesempatan itu, sejumlah pertanyaan tel...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini
