Falsafah membelah bambu & monopoli
Dalam tata niaga cengkih melibatkan kud,pap,pt kerta niaga,dan pengusaha rokok. namun keppres no.8/ 1980 tidak jalan sehingga harga turun di bawah patokan. muncul brp untuk menstabilkan harga.
arsip tempo : 171418922358.
KEMELUT tata niaga cengkih, yang menyangkut pengadaan, penyaluran, dan konsumsi, belum tampak akan segera berakhir. Pihak pemerintah memang diharapkan turun tangan, sebagai penengah dalam pertikaian Gappri (Gabungan Perserikatan Pabrik Rokok Indonesia, yang konsumen) vs PT Bina Reksa Perdana (BRP). Yang disebut terakhir ini bersikeras hendak memimpin Konsorsium Cengkih Nasional, yang berfungsi sebagai penyangga harga cengkih. Tak kuran...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini
