-
Pembentukan holding BUMN panas bumi ditargetkan beres Agustus 2021. .
-
Konsolidasi aset panas bumi PLN ke Pertamina Geothermal akan disusul penawaran umum perdana di akhir tahun.
-
Risiko tinggi mencuat di keuangan PLN akibat potensi kenaikan tarif beli listrik. .
SEBUAH permintaan data kepada PT Indonesia Power memicu bara rencana penggabungan badan usaha milik negara sektor panas bumi. Kementerian Badan Usaha Milik Negara meminta anak usaha PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) itu menyetorkan data teknis biaya operasional tujuh unit pembangkit listrik panas bumi (PLTP).
Indonesia Power, lewat unit layanan pemeliharaan dan pengoperasian pembangkit listrik (POMU), mengelola tujuh unit PLTP den
...Silakan berlangganan untuk membaca keseluruhan artikel ini.
Mulai dari
Rp. 58.000*/Bulan
Akses tak terbatas di situs web dan mobile Tempo
Aplikasi Tempo Media di Android dan iPhone
Podcast, video dokumenter dan newsletter
Arsip semua berita Majalah Tempo sejak terbit 1971 dan Koran Tempo sejak edisi perdana 2001
Register di sini untuk mendapatkan 5 artikel premium gratis. Jika sudah berlangganan, silakan login
Reporter Khairul Anam
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Kementerian BUMN Panas Bumi | Geothermal Erick Thohir Sri Mulyani Indrawati | Sri Mulyani PT Geo Dipa Energi Energi Baru dan Terbarukan | EBT PT Pertamina Geothermal Energy BUMN