Samurai Gula Pawang Bawang
HANYA butuh setengah jam untuk merangkum profil Pieko Njoto Setiadi, saudagar asal Surabaya. Dari petugas pengamanan, pengusaha muda, hingga pejabat Kementerian Perdagangan, semua selalu menekuk tengkuk saat berjumpa dengan pria 74 tahun itu, Kamis malam pekan lalu.
"Pak Pieko apa kabar? Mohon maaf lahir dan batin, ya," kata seorang pria berbusana batik gelap dengan kartu pegawai Kementerian Perdagangan menggelantung di dada. Keduanya berpelukan s
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini