Tak Tersentuh Pembiayaan Konvensional
INDUSTRI keuangan berbasis teknologi (financial technology/fintech) di Indonesia kian marak. Dari sektor peer-to-peer lending saja, potensi kredit yang bisa disalurkan mencapai Rp 800 triliun. Angka itu berasal dari jurang kebutuhan pinjaman orang Indonesia yang tidak bisa dibiayai sumber pendanaan konvensional seperti bank. Salah satu faktornya, calon kreditor dianggap tidak layak menerima kucuran pinjaman. Alasan lain: nominal pembiayaan yang di
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini