Menertibkan Kebun Plasma
Kendati hampir sepuluh tahun bermitra dengan perusahaan sawit PT Makin Group, asap dapur di rumah Lukman kadang-kadang saja mengepul. Hidup petani plasma asal Desa Telukraya, Kecamatan Kumpeh, Muarojambi, Provinsi Jambi, ini tetap pas-pasan. Sejak tandan sawitnya bisa dipanen pada 2008, penghasilan pria 35 tahun itu tak beranjak dari angka Rp 300 ribu saban bulan, dari sehektare lahan yang dikelolanya.
Nasib Amir Hamzah hanya sedikit lebih baik.
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini