Perdagangan Bebas
Tersingkir di Negeri Sendiri
Perjanjian perdagangan bebas ASEAN-Cina yang berlaku sejak 1 Januari lalu mulai membuat cemas banyak pengusaha. Pengalaman buruk di sektor hortikultura agaknya masih menghantui para pebisnis di sektor lain. Sejak dibuka bebas pada 2007-dengan bea masuk nol persen-produk impor praktis menguasai pasar tradisional dan supermarket Indonesia. "Lihat saja di supermarket, buah-buahan yang dijual kira-kira 85 persen adalah impor," kata Ketua Harian Dewan H
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini