Bergantung pada Bank Sentral
Ruang perdagangan (dealing room) PT Bank Resona Perdania, Kamis siang pekan lalu, terlihat sibuk. Para dealer yang duduk mengelilingi meja besar berbentuk persegi panjang tampak serius menatap layar televisi dan monitor komputer. Sesekali beberapa di antara mereka mengangkat telepon dan berbicara dengan para nasabah di ruang yang dikelilingi kaca setinggi dua meteran itu. ”Rupiah masih cenderung melemah,” kata Chief Dealer Bank Resona Perdani
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini