Turun Drastis, Tetap Optimistis
SAUT Gultom pusing tujuh keliling. Kebun sawitnya seluas enam hektare terancam melayang. Gara-garanya ia tak kuat lagi membayar cicilan kredit pengadaan lahan. Sebab, satu-satunya harapan selama ini adalah buah dari kebunnya itu. Namun kini sawit tak sejaya dulu.
Ceritanya bermula dua tahun lalu. Setelah merasa sukses sebagai petani plasma dengan mengelola dua hektare kebun sawit, dua tahun lalu warga Trans Sungai Pagar, Kampar, Riau, ini membe
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini