Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Erry Firmansyah:
Nalar Investor Harus Kembali
Senin, 20 Oktober 2008

Tahun ini indeks Bursa Efek Indonesia akan sulit mengulang prestasi 2007, yang naik 51,74 persen ke level 2.739,704, terbaik kedua di dunia, setelah Cina. Gelombang krisis finansial di Amerika Serikat yang telah merontokkan raksasa keuangan global ikut menekan Indonesia. Pada 6 dan 8 Oktober lalu, indeks saham nasional terjungkal 20,6 persen—penurunan paling tajam dalam 25 tahun terakhir—menjadi 1.451,669, dan terpaksa diliburkan selama dua h
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini