Berebut Baja Krakatau
NOTA kesepahaman itu ditandatangani satu dekade lalu. Diteken oleh Lakshmi Mittal dan Tanri Abeng, nota itu bagian dari rencana penjualan saham Krakatau Steel. Lakshmi, yang saat itu maju dengan bendera Ispat International, sudah siap menggelontorkan sedikitnya US$ 500 juta. ”Nilai itu ditaksir setara dengan setengah nilai buku Krakatau dalam kurs dolar kala itu,” kata Tanri, yang waktu itu menjabat Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara.
I
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini