Main Kartu Menyumbat Bocor
KHAWATIR tak kebagian jatah, Umi tergopoh-gopoh mengantre di sebuah pangkalan minyak di Tangerang, Banten, Kamis pekan lalu. Ia baru saja membeli kupon seharga Rp 11.500. Dengan ”tiket” itulah perempuan 36 tahun ini akhirnya berhasil membawa pulang lima liter minyak tanah, dalam jeriken yang ditentengnya dari rumah.
Menurut Noni, pemilik pangkalan minyak di Gang Teladan, Kelurahan Babakan itu, sistem kupon digunakan agar pembeli tak berebut.
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini