Harap Cemas Reksadana
TEMPIK trompet dan keriaan tahun baru saja jelas tak cukup membuat para manajer investasi dan pengelola reksadana melupakan trauma yang melanda industri ini dalam beberapa bulan terakhir. Suramnya masa depan reksadana, yang membayang sejak triwulan kedua 2005, terlalu nyata untuk dianggap biasa-biasa saja.
Industri ini bahkan lebih dulu merana sebelum bisnis lain gulung tikar dihajar beban kenaikan harga minyak, Oktober lalu. Rontoknya nilai tu
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini