Agar Bisnis Tetap Lancar
Segepok dokumen berisi salinan surat-menyurat internal PT Pindad mampir di kantor Indonesia Corruption Watch (ICW), Jakarta. Isinya: fotokopi berbagai catatan dan tanda bukti pengeluaran setebal 200 halaman lebih. Teten Masduki perlu beberapa kali membolak-balik lembar-lembar itu sebelum sampai di ujung simpulnya. Ringkas saja: ada banyak dana keluar yang menimbulkan pertanyaan. ”Ada ongkos-ongkos yang aneh dan seharusnya tidak perlu,” kata K
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini