Optimis atau Naif?
Bursa saham dunia tampak menggeliat kembali di peng-hujung pekan lalu. Mengendurnya harga minyak mentah sekitar US$ 3 per barel—setelah melonjak hingga US$ 68 per barel sejak awal pekan—agaknya memberi sedikit jeda untuk bernapas.
Bahkan ada yang beranggapan geliat ini akan terus berlangsung. “Kami belum sepenuhnya percaya pasar minyak dunia telah yakin betul bahwa harga akan bertahan di atas US$ 60 dan terus naik,” kata Paul Horsnell,
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini