Tak Seimbang Biaya-Manfaat
JIKA sebelumnya bisa mencatat kelebihan pendapatan Rp 1,05 triliun, pada 2004 Bank Indonesia hanya membukukan Rp 675 miliar, atawa turun 36 persen. Penyebab utamanya adalah turunnya penerimaan dari kucuran kredit dan pembiayaan. Sebelumnya, pos ini menyumbang Rp 7 triliun, tapi pada 2004 nilainya hanya Rp 4 triliun.
Neraca Bank Indonesia menjadi timpang karena melonjaknya beban umum dan administrasi. Pada 2003, nilainya masih berkisar Rp 2,
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini