Bak Kembali ke Perut Bumi
PAGI-pagi benar Junaenah, warga Panjang, Bandar Lampung, sudah harus berjalan berkilo-kilometer menuju pangkalan minyak tanah di bilangan Panjang Utara. Di sana ia antre berjam-jam hanya untuk mendapat lima liter minyak tanah sesuai dengan jatah. "Besok antre lagi," katanya, menceritakan aktivitas barunya sejak harga bahan bakar minyak dinaikkan.
Mendadak minyak tanah hilang bagai menyusup balik ke perut bumi. Kalaupun ada di warung atau kios
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini