Bentrok Antaretnis, 10 Meninggal
DARAH, air mata, dan doa luruh di Pontianak. Suasana dukacita mengepung ibu kota Provinsi Kalimantan Barat ini, menyusul tewasnya sepuluh orang penduduk akibat bentrokan antaretnis yang merebak sepanjang Rabu hingga Jumat pekan silam. Pertikaian berdarah meletus gara-gara kecelakaan lalu lintas di kawasan Tanjungraya, Rabu pagi. Ketika itu se-orang pengendara sepeda motor, Morni, dari etnis Melayu, tersenggol bus kota 06 yang diawaki oleh Syaiful
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini