Adieu
- untuk Th. Sumartana (1944-2003)
Tidak, kita tak berada di tengah senja berhala-berhala. Hari-hari ini Tuhan tak henti-hentinya disebut, di gereja, di masjid, di gedung besar atau di lapangan, di pelbagai khotbah dan bukan khotbah, dengan suara yang begitu mantap, dengan keyakinan yang begitu mutlak dan terkadang menyalak. Tapi benarkah sebenarnya Ia yang disambut? Tidakkah yang dielu-elukan secara riuh-rendah itu sesungguhnya sebuah konse
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini