Bicara
Bahasa Indonesia tak diciptakan dan direkayasa dari satu pusat. Tak pernah pula dari sebuah kekuasaan dalam Negara. Ia tumbuh—kita tak akan pernah tahu pasti kapan ia bermula—di tengah pasar yang sibuk, di madrasah-madrasah pinggir kota, di lorong-lorong istana dan traktat para sultan, di jemaah gereja di kota yang beragam seperti di Batavia abad ke-17. Ia diperkaya koran harian yang tak ditulis pujangga, berita olahraga denga
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini