Ibu Kota
Ia sering menggantikan kata yang menunjuk tempat keadilan ditentukan. Tapi tak jarang ia juga kata lain asal kesewenang-wenangan dan kesalahan. Atau sebaliknya: cikal-bakal kegemilangan.
Demikianlah “Jakarta”, sudah sekitar satu abad, bukan lagi nama wilayah tempat hidup manusia dan benda-benda. Dalam percakapan tertentu, ia justru tak kasatmata: bukan lagi deretan gedung kaku pemerintah, monumen yang bangga, boulevard yang l
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini