Pribumi
Kata-kata sampai tak pernah sendirian. Tak pernah polos, meski tampak tak berbekas. "Kata-kata mampu merusak tanpa meninggalkan jejak," kata Paulo Coelho.
Pribumi contohnya. Ia kita terima bersama sejarahnya, kaitan emotifnya, trauma dan mimpinya. Ia kita tafsirkan dengan perasaan kita, di suatu masa, di suatu tempat. Orang yang hanya menengok ke kamus-sembari berlagak netral atau kebal-sebenarnya berpura-pura tak tahu makna tak pernah lahir dari
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini