Yang Ditampik
Yang ditampik, yang berdosa, yang sifilis, yang perempuan, yang tak punya apa-apa, adalah Maria Zaitun. Kita tak mudah melupakan tokoh dalam sajak Rendra itu. Dalam kesakitan ia memperkenalkan diri dengan lurus: "Maria Zaitun namaku/Pelacur yang sengsara/Kurang cantik dan agak tua".
Kita akan selalu teringat adegan dalam sajak "Nyanyian Angsa" ketika pelacur lapuk itu diusir dari bordil. Sang germo menilai pekerja seks ini—komoditas ini—sudah tak
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini