Dylan
Saya tak mengerti Bob Dylan. Mungkin memang harus demikian: sesuatu yang memukau adalah sesuatu yang tak harus, atau bisa, dimengerti. Saya baca Tarantula, buku puisinya yang ia tulis pada umur 25 tahun atau pada 1966. Di dalamnya kata-kata bergerak bukan sebagai huruf, bukan sebagai wadah makna, melainkan sebagai bunyi: pengulangannya, konsonannya, tekanannya, panjang-pendek suku katanya:
mother say go in That direction & please
do the greates
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini