Maaf
Nasionalisme bisa melampaui dirinya sendiri. Memang tak selalu. Tapi Nelson Mandela telah menunjukkannya. Bila ia terasa tulus dan menggetarkan, itu karena suaranya datang dari kancah orang-orang yang menanggungkan aniaya yang begitu jahanam hingga terasa tak pantas terjadi pada siapa saja, Afrika atau bukan Afrika.
Ia menulis dalam otobiografinya yang memukau, Long Walk to Freedom: "Menjadi merdeka bukanlah semata-mata melempar jauh-jauh rantai
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini