Halima
Halima, seorang janda dengan sembilan anak yatim, berdiri telanjang kaki di tengah hujan. Nama lengkapnya Halima al-Hadhalin. Ia perempuan Palestina yang tinggal di wilayah sangat melarat di Umm al-Kheir yang berdekatan dengan Carmel, tempat pemukiman Yahudi di bukit-bukit Hebron selatan. Nasib perempuan itu tak menentu lagi. Beberapa bulan sebelumnya pemerintah sipil Israel mengirim buldoser, yang dikawal tentara, untuk menghancurkan gubuknya. A
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini