Usinara
ALKISAH, seekor burung deruk yang luka terbang, panik, ketakutan, dan putus asa. Di belakangnya seekor lang memburu. Terdesak, deruk itu pun menerobos masuk lewat sebuah tingkap, dan terjatuh di sebuah bilik yang lengang.
Di ruang puri itu, Raja Usinara sedang duduk, membaca, hanya ditemani dua orang abdi.
Burung malang yang terlontar di kaki baginda itu berkata, ”Tolonglah saya!” Suaranya lamat-lamat.
Usinara melihat tubuh unggas itu berd
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini