Rudy
RUDY Singgih mereka bunuh. Di sebuah malam (dalam catatan: menjelang akhir April 2001), empat orang polisi menggedor, memecahkan kaca jendela sambil berteriak, dan akhirnya masuk. Rudy ada di rumah, segera menyerah, dan mereka membawanya ke luar. Istri dan kedua anaknya, keduanya belum lima tahun, menyaksikan, ketakutan. Saya serahkan dia, Pak, tapi jangan diapa-apakan, istri itu berkata, hampir menangis.
Di luar pintu, mereka men
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini