Kashmir
DENGAN sedih Iqbal, penyair Payam-i-Mashriq, menulis tentang Kashmir, tanah para penenun sutra di utara India yang bergunung-gunung: "Di dingin yang getir musim salju, tubuhnya gemetar, sementara dengan terampil ia selimuti tubuh si kaya dengan syal kerajaan."
Ia memang melihat kontradiksi di negeri yang sering disebut "Firdaus" itu, ketika ia berkunjung ke sana pada tahun 1921.
Statistik mencatat 96 persen penduduk Jammu dan Kashmir miskin
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini