Yerusalem
Yerusalem: di sini Tuhan disebut tiap menit dan kebencian diteriakkan tiap hari. Mungkin di kota tua ini tiap lorong adalah jalan kesengsaraan, via dolorosa, dan tiap pejalan bergairah sebagai saksi kemahakuasaan. Di antara tembok batu yang menguning dan pohon zaitun, seakan-akan semua ini hadir: iman, kemutlakan, pengorbanan, kebengisan, rasa tergugah, juga sakit hati. Dan hasrat untuk abadi.
Beberapa puluh meter saja dari Masjid Al Aqsa yang
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini