Musyawarah Para Buku dan Burung
MAAFKAN, wahai Fariduddin Attar, untuk sebentar meminjam judul masterpiece Anda, Musyawarah Para Burung, buat sebuah perbincangan novel abad ke-21 yang sama sekali bukan kisah perjalanan spiritual.
Novel setebal 960 halaman yang ditulis dengan fantastis dan menggelegak ini adalah sebuah dongeng panjang yang dibagi menjadi tiga bagian, atau seperti kata penulisnya: "tiga buah buku yang saling bermusyawarah".
Novel ini dibuka dengan latar Lamuri, O
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini