Retorika Dusta Para Politikus
Cara bicara politikus berkontribusi menciptakan krisis bahasa politik yang dicirikan dusta, demagogi, dan persuasi yang memperdaya.
arsip tempo : 173079362724.
Di samping kebaikan, kita tahu benar ucapan politikus berpotensi menimbulkan keriuhan: kritik, sindiran, keluhan, pengelakan, bantahan, pelintiran, hingga kelakar. Di kehidupan digital, frasa-frasa yang mereka lontarkan gampang menyebar di masyarakat. Frasa itu mungkin berkembang biak atau terpangkas di tengah jalan, dan berpeluang kehilangan konteks asalnya, lantas memicu salah paham.
Dampak ucapan politikus bisa begitu dramatis. Mark Thompson
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini
