Senandika Menjelang Ajal Tiba
Ketika membaca puisi naratif, kita selalu berada dalam situasi tarik-menarik antara puisi dan prosa-karena itu, ada sebutan "puisi-prosa". Sebagaimana namanya, puisi jenis ini selalu berwatak ganda: pada waktu yang bersamaan ia terlihat sebagai puisi sekaligus prosa. Ia bukan hanya menghadirkan subyek lirik atau subyek yang mengujarkan puisi-dan anasir kepuisian lainnya yang umum dikenal-tapi juga tokoh dan cerita atau rangkaian peristiwa.
Buku pu
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini