Seorang Pengarang di Pagi Buta
Azan subuh belum lagi berkumandang. Tapi ia beranjak, meninggalkan kasur tua di atas tempat tidurnya. Sejenak kemudian, ia sudah di depan meja komputer, dan jemarinya yang keriput bergerak.
Di kamar berukuran 3 x 4 meter, di rumahnya di Rungkut Asri III, Surabaya, ia memiliki segalanya: tempat tidur, ruang kerja, dan perpustakaan pribadi. Kali ini, ia, penulis Suparto Brata, 74 tahun, mendekati sebuah lemari buku. Dan cepat ia menjumpai sebuah
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini