Mengapa Hutan Dipandang Terbelakang
Hutan dianggap sebagai yang murni dan terbelakang, lalu harus diberadabkan dan dimodernkan dengan dibabat.
DENGAN cara apa Anda akan berterima kasih kepada hutan yang dibabat untuk diubah menjadi kota kosmopolitan, lumbung pangan, perkebunan kelapa sawit, vila, dan lahan tambang? Pada waktu bersamaan Anda berkoar tentang politik hijau, greenflation, green job, etika lingkungan, krisis iklim, pajak lingkungan, dan tobat ekologis. Istilah-istilah itu mewakili gagasan global tapi terdengar menggelikan ketika Anda masih bepergian dengan mobil mewah yang b
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini